Makalah Anjak Piutang (Factoring)_Tugas Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

9 komentar Posted by ,


TUGAS BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

PERUSAHAAN ANJAK PIUTANG DAN PERANNYA DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI

Description: D:\Note campus\Logo kampus\Logo_UIN_Aladuddin_Makassar.jpg

DISUSUN OLEH:
NAMA           : NURHIKMAH. K
NIM              : 10800112060
KELOMPOK : AKUNTANSI 4

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
2014 / 2015






KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya dengan judul “Perusahaan Anjak Piutang Dan Perannya Dalam Pertumbuhan Ekonomi” tepat pada waktunya.

            Sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan, begitu juga halnya dengan penulis. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, baik dari segi penulisan maupun isi. Penulispun menerima dengan lapang dada kritikan maupun saran yang sifatnya membangun dari pembaca agar penulis dapat membenahi diri.
           
            Walaupun demikian, penulis berharap dengan disusunya makalah ini dapat membantu dalam proses belajar maupun mengajar serta dapat bermanfaat bagi pembaca.

Terimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb



Gowa,  23 November 2014


Penulis    

   
DAFTAR ISI

Sampul ………………………………………………………………………………….…….. 0
Kata pengantar ………………………………………………………………….…….………. i
Daftar isi ………………………………………………………………………………..….. ii

BAB I. PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang Masalah …………….……………………………………….…… 1
B.   Rumusan Masalah …………………………...……………………………..…….. 2
C.   Tujuan Penulisan ………………………………………………...…………..….... 2

BAB II. PEMBAHASAN MATERI
A.   Pengertian Perusahaan Anjak Piutang (factoring) ………....................…… 3
B.   Kegiatan Perusahaan Anjak Piutang .................................................….. 4
C. Proses Anjak Piutang Untuk Tagihan dan Promes .......................................... 5
D.   Pihak Yang Terlibat dan Fasilitas Yang Diberikan ………………………......... 6
E.   Jasa-Jasa dan Biaya yang Diberikan ......…………….......................……... 8
F.    Organisasi Perusahaan Factoring .................................................................. 9
G.   Keuntungan dan Manfaat Dalam Perdagangan Internasional .................. 10
H.   Peran Anjak Piutang Dalam Ekonomi Serta Prospek Perkembangannya ... 12

BAB III. PENUTUP
A.   Kesimpulan …………………………………………………………………….... 14
B.   Saran …………………………………………………………………………...... 15
Daftar Pustaka …………………………………………………………………………...…… iii



BAB I
PENDAHULUAN

   A.   Latar Belakang
Dalam pengelolaan suatu perusahaan terdapat berbagai kegiatan usaha, mulai dari kegiatan pokok sampai dengan kegiatan tambahan. Yang menjadi masalah adalah jika kegiatan pokok mengalami hambatan, maka hal ini akan menyebabkan kehidupan perusahaan terancam. Kegiatan pokok merupakan tulang punggung kegiatan perusahaan dalam memperoleh keuntungan. Terancamnya kegiatan pokok tersebut akan mengakibatkan terancam pula keuntungan yang akan diperoleh dan pada akhirnya akan membahayakan kehidupan perusahaan yang bersangkutan. Untuk menghadapi hambatan tersebut pihak manajemen perlu melakukan berbagai tindakan penyelamatan sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian yang lebih besar.
Hambatan-hambatan yang dialami oleh suatu perusahaan dapat berupa kesulitan melakukan penjualan, kesulitan melakukan penagihan piutang, kondisi administrasi kredit yang semrawut ataupun teknologi yang digunakan sudah ketinggalan zaman. Kemudia hambatan atau ancaman tersebut dapat datang dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan.
Bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan atau penjualan, hambatan utama yang dapat menjadi ancaman adalah banyaknya penjualan kredit yang tidak dapat tertagih alias macet. Banyaknya kredit yang macet akan mengakibatkan terganggunya perputaran barang dan perputaran keuangan, apalagi jika sampai kredit tersebut tidak mampu lagi dibayar oleh orang yang berutang.
Semakin tingginya tingkat persaingan antar perusahaan saat ini akan memaksa perusahaan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pelanggannya. Salah satu cara adalah dengan mempermudah syarat pembayaran produk. Oleh karena itu pembayaran yang ditunda menjadi suatu kebutuhan bagi perusahaan dalam rangka meningkatkan volume penjualannya. Atas penjualan secara kredit tersebut maka perusahaan memiliki tagihan (piutang) kepada pelanggan/customer. Piutang bagi perusahaan akan memperlambat arus kas karena dana tunai/kas baru akan masuk setelah piutang tersebut jatuh tempo. Padahal disisi lain perusahaan membutuhkan uang tunai/kas untuk kegiatan operasionalnya. Jika perusahaan kekurangan kas maka biasanya akan pinjam ke pihak lain misalnya bank.
Apabila masalah piutang macet ini tidak dapat segera ditanggulangi secara serius, bukan tidak mungkin kerugian yang lebih besar tidak dapat dihindari lagi. Untuk melakukan penagihan piutang yang macet diperlukan biaya maupun tenaga yang harus dikorbankan.
Untuk menanggulangi masalah piutang macet dan administrasi kredit yang semrawut dapat diserahkan kepada perusahaan yang sanggup ntuk melakukannya. Adalah perusahaan anjak piutang yang memang kegiatan utamanya adalah bergerak dibidang penagihan piutang. Perusahaan anjak piutang dapat mengambil alih pengelolaan piutang baik dengan cara dikelola atau dengan cara dibeli serta dapat pula dilakukan pengelolaan administrasi piutang suatu perusahaan. Jadi bagi perusahaan yang sedang mengalami kesulitan seperti itu dapat menyerahkan seluruh persoalannya kepada perusahaan anjak piutang dengan imbalan fee dan biaya-biaya lainnya yang disepakati bersama. Dengan kata lain perusahaan mempunyai alternatif lain untuk memperoleh dana tunai yaitu dengan menjual atau mengalihkan faktur-faktur piutang yang dimilikinya ke Lembaga Keuangan Anjak Piutang (Factoring).

   B.   Rumusan Masalah
1.    Apa yang dimaksud dengan perusahaan anjak piutang?
2. Bagaimana peran perusahaan anjak piutang dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia?

   C.   Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa sebenarnya yang dimaksud dengan perusahaan anjak piutang
2. Apa peran perusahaan Anjak Piutang untuk negara khususnya dalam pertumbuhan ekonomi



BAB II
PEMBAHASAN MATERI

   A.   Pengertian Perusahaan Anjak Piutang (factoring)
Perusahaan anjak piutang (factoring) adalah perusahaan yang kegiatannya melakukan penagihan atau pembelian, atau pengambilalihan atau pengelolaan utang piutang suatu perusahaan dengan imbalan atau pembayaran tertentu dari perusahaan.
Menurut keputusan Menteri Keuangan Nomor 1251/KMK.013/1988 Tanggal 20 Desember 1988, Anjak piutang adalah “badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk embelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negri”.
Anjak piutang (bahasa Inggris: factoring) adalah suatu transaksi keuangan sewaktu suatu perusahaan menjual piutangnya (misalnya tagihan) dengan memberikan suatu diskon. Ada tiga perbedaan antara anjak piutang dan pinjaman bank. Pertama, anjak piutang adalah pada nilai piutang, bukan kelayakan kredit perusahaan. Kedua, anjak piutang bukanlah suatu pinjaman, melainkan pembelian suatu aset (piutang). Terakhir, pinjaman bank melibatkan dua pihak, sedangkan anjak piutang melibatkan tiga pihak.
Anjak Piutang merupakan alternatif pembiayaan jangka pendek/modal kerja atau sebagai alternatif pengelolaan administrasi tagihan / penjualan secara lebih efektif bagi Penjual Piutang (client).
Anjak piutang secara tradisional berhubungan dengan industri tekstil, pakaian, sepatu, furniture, dan peralatan rumah tangga.

Ada tiga perbedaan antara anjak piutang dan pinjaman bank, yaitu:
1.      Penekanan anjak piutang adalah pada nilai piutang, bukan kelayakan kredit perusahaan.
2.      Anjak piutang bukanlah suatu pinjaman, melainkan pembelian suatu aset (piutang).
3.      Pinjaman bank melibatkan dua pihak, sedangkan anjak piutang melibatkan tiga pihak
Ada bermacam-macam bentuk piutang yang bisa diambil alih oleh perusahaan Factoring, antara lain:
Ø  Perusahaan factoring membeli tunai surat perintah bayar dari suatu perusahaan, baik yang sudah jatuh tempo maupun tagihan yang baru dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu
Ø  Perusahaan factoring membeli tunai surat perintah bayar dari suatu perusahaan yang jatuh tempo pembayarannya masih memerlukan beberapa waktu lagi
Ø  Perusahaan factoring membeli tagihan dari suatu perusahaan, dimana pembayaran atas tagihan itu berdasarkan proses pengiriman barang yang memerlukan waktu
Ø  Perusahaan factoring membeli tunai surat-surat berharga yang belum jatuh tempo
Ø  Perusahaan factoring membeli tunai dokumen lain yang sifatnya tagihan di masa yang akan datang, seperti tagihan dari biro-biro perjalanan dan kartu kredit

   B.   Kegiatan Perusahaan Anjak Piutang
Kegiatan utama perusahaan anjak piutang adalah mengambil alih pengurusan piutang suatu perusahaan dengan suatu tanggung jawab tertentu, tergantung kesepakatan kepada pihak kreditor (pihak yang punya piutang). Usaha-usaha yang dijalankan oleh perusahaan anjak piutang berkaitan dengan pegambilalihan dan pengelolaan piutang suatu perusahaan, tergantung permintaan pihak kreditor. Bagi perusahaan kreditor dengan adanya perusahaan anjak piutang sangat membantu mereka dalam hal mengurangi resiko yang dihadapi terhadap macetnya tagihan perusahaan.
            Kegiatan anjak piutang di Indonesia diatur berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1251/KMK.013/1988 tanggal 20 Desember 1988. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan anjak piutang meliputi kegiatan antara lain:
1.    Pengambilalihan tagihan suatu perusahaan dengan fee tertentu
2.    Pembelian piutang perusahaan dalam suatu transaksi perdagangan dengan harga yang sesuai dengan kesepakatan
3.    Mengelola usaha penjualan kredit suatu perusahaan, artinya perusahaan anjak piutang dapat mengelola kegiatan administrasi kredit suatu perusahaan sesuai kesepakatan.
            Keuntungan yang diperoleh perusahaan anjak piutang antara lain dari berbagai biaya yang dikenakan terhadap kliennya. Biaya-biaya yang dikenakan itu terdiri atas:
-         Jasa penagihan (service charge), yaitu biaya yang dibebankan oleh perusahaan anjak piutang kepada kliennya yang dikenal dengan istilah fee dan besarnya dihitung berdasarkan presentase tertentu maupun tergantung dari kesepakatan bersama.
-         Biaya administrasi (discount charge), yaitu biaya yang diterima oleh perusahaan anjak piutang setelah melakukan pengelolaan perusahaan kreditur oleh kien dan besarnya tergantung dari kesepakatan yang dibuat bersama.

   C.   Proses Anjak Piutang Untuk Tagihan dan Promes
1.   Proses Anjak Piutang untuk Tagihan
-         Supplier (klien) menjual barang atau jasa kepada pembeli (customer). Penyerahan barang dengan D/0 yang ditandatangani pembeli. Asli D/0 kembali kepada supplier.
-         Karena alasan cashflow, supplier atau klien kemudian menjual tagihannya kepada perusahaan anjak piutang atas persetujuan pembeli (customer).
-         Klien menyerahkan data tagihan, termasuk faktur-faktur atau D/0 kepada perusahaan anjak piutang.
-         Kontrak persetujuan dan pengambilatihan tagihan antara klien dengan perusahaan anjak piutang.
-         Pembayaran kepada klien atas penjualan tagihan.
-         Pada saatjatuh tempo perusahaan anjak piutang melakukan penagihan kepada pembeli (customer).
-         Pelunasan utang oleh pembeli.

2.   Proses Anjak Piutang untuk Promes
-         Penjualan barang ataujasa kepada pembeli secara kredit.
-         Sebagai bukti utang atas transaksijual beli, pembeli mengeluarkan promes kemudian diserahkan kepadasupplier.
-         Supplier kemudian meng-endors promes tersebut kemudian dijual kepada perusahaan anjak piutang secara diskonto.
-         Perusahaan anjak piutang membayar promes atas dasar diskonto
-         Setelah jatuh tempo, perusahaan anjak piutang menyerahkan promes tersebut kepada bank untuk ditagihkan pembayarannya dari pembeli.
-         Pembayaran diteruskan oleh bank kepada perusahaan anjak piutang setelah ditakukan penagihan.

   D.   Pihak Yang Terlibat dan Fasilitas Yang Diberikan
            Dalam kegiatan transaksi perusahaan anjak piutang terdapat tiga pihak yang saling berkepentingan. Tanpa keterlibatan ketiga pihak tersebut, maka kegiatan perusahaan anjak piutang tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan transaksi anjak piutang antara lain sebagai berikut:
1.    Kreditur atau klien yang menyerahkan tagihannya kepada pihak anjak piutang untuk ditagih atau dikelola atau diambil alih dengan cara dikelola atau dibeli sesuai perjanjian dan dan kesepakatan yang telah dibuat.
2.    Perusahaan anjak piutang (factoring) adalah perusahaan yang akan mengambil alih atau mengelola piutang atau penjualan kredit debiturnya.
3.    Debitur, yaitu nasabah yang mempunyai masalh (utang) kepada kreditur (klien)
         Untuk lebih jelansnya transaksi yang terjadi diantara ketiga pihak yang terlibat dalam kegiatan anjak piutang dapat dilihat pada gambar


Keterangan:
1.    Kreditor menyerahkan persoalan piutangnya kepada perusahaan anjak piutang aik dengan cara memberitahukan kepada debitur atau tidak
2.    Perusahaan anjak piutang melakukan penagihan kepada debitur sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat dengan kreditur
3.    Debitur membayar kepada perusahaan anjak piutang
4.    Perusahaan anjak piutang membayar sesuai tanggung jawabnya kepada kreditur sesudah semua persoalan utang piutang disselesaikan
Kemudian fasilitas yang dapat diberikan perusahaan anjak piutang dalam penagihan atau pengelolaan penjualan kreditnya kepada kreditur (kliennya). Dilihat dari berbagai sisi, sebagai berikut:
1.    Berdasarkan Pemberitahuan
-          Disclosed, yaitu fasilitas yang diberikan kepada perusahaan anjak piutang dalam penagihan piutangnya dengan sepengetahuan debitur
-          Undisclosed, merupakan fasilitas yang diberikan kepada perusahaan anjak piutang tanpa sepengetahuan si debitur, kecuali jika ada pelanggaran terhadap kesepakatan yang telah dibuat dan atau oleh perusahaan anjak piutang mengandung suatu resiko.
2.    Berdasarkan Tanggung Jawab
-          Withrecourse. Dalam hal ini apabila si debitur tidak mampu untuk melunasi segala kewajibannya, maka resiko kredit tersebut menjadi tanggung jawab si pihak kreditur dan pihak anjak piutang mengembalikan tanggung jawab penagihannya
-          Without resource. Dalam fasilitas ini apabila semua resiko yang tidak terbayar dalam suatu penagihan piutang menjadi tanggung jawab pihak anjak piutang sepenuhnya dan bukan tanggung jawab kreditur
3.    Berdasarkan Pelanggan
-          Full service factoring. Merupakan perusahaan anjak piutang yang memberikan semua jenis fasilitas jasa anjak piutang baik dalam jasa pembiayaan maupun jasa non-pembiayaan, ermasuk fasilitas untuk menanggung resiko untuk kredit yang macet
-          Resource factoring. Jasa yang diberikan perusahaan anjak piutang meliputi hampir semua jasa anjak piutang kecuali proteksi terhadap resiko tidak terbayar tagihannya. Dalam hal ini resiko kredit tetap berada pada kreditor
-          Bulk factoring. Jasa yang diberikan terhadap kreditur hanyalah fasilitas jasa pembiayaan dan pemberitahuan jatuh tempo pada debitur
-          Maturity factoring. Fasilitas jasa yang diberikan kepada kreditur adalah perlindungan kredit yang meliputi pengurusan atau penjualan, penagihan dari debitur dan perlindungan atas piutang dan dalam jenis ini jasa yang diberikan adalah tanpa pembiayaan.
-          Invoice discounting. Pemberian fasilitas jasa hanyalah untuk yang berbentuk pembiayaan anjak piutang
-          Undisclosed factoring. Perusahaan anjak piutang memberikan proteksi terhadap kemacetan pelunasan piutng sampai dengan ersentase tertentu dari jumlah faktur yang telah disetujui
-          Advanced payment. Transaksi pengalihan piutang dimana pembaarannya dilakukan pada saat jatuh tempo dan besarnya sekitar 80% dari nilai faktur
4.    Berdasarkan Wilayah
-          Domestic factoring. Merupakan perusahaan anjak piutang yang hanya beroperasi di wilayah Indonesia
-          International factoring. Merupakan kegiatan anjak piutang yang kegiatannya dapat dilakukan antar negara seperti pembiayaan fasilitas ekspor impor

   E.   Jasa-Jasa dan Biaya yang Diberikan
Dalam kegiatan sehari-harinya secara umum perusahaan anjak piutang mempunyai dua macam jasa yang dapat ditawarkan kepada masyarakat. Adapun jasa-jasa yang dlakukan oleh perusahaan anjak piutang, sebagai berikut:
1.    Jasa Pembiayaan (financing service)
Dalam hal jasa pembiayaan, perusahaan anjak piutang melakukan pembayarn dimuka (prefinancing) kepada kreditur yang besarnya tergantung dari kesepakatan kedua belah pihak. Kontrak dalam perjanjian dapat dibuat berdasarkan withresource atau dengan without resource. Dalam hal ini besarnya pembiayaan yang dilakukan sekitar 60%-80% dari total piutang setelah dilakukan kontrak dan penyerahan bukti-bukti penjualan
2.    Jasa Non Pembiayaan (non financing service)
Dalam jasa non pembiayaan kegiatan yang dilakukan meliputi pemerian jasa pengelolaan administrasi kredit. Biasanya kegiatan jasa ini meliputi: Analisis kelayaka suatu kredit, Melakukan adminsitrasi kredit, Pengawasan terhadap kredit termasuk pengendaliannya dan Perlindungan terhadap suatu resiko kredit
Kemudian berkaitan dengan jasa-jasa yan diberikan pihak anjak piutang juga akan membebankan sejumlah biaya kepada kreditur. Dalam praktiknya paling tidak ada dua jenis biaya yang dibebankan kepada kliennya akibat dari pembiayaan yang dilakukan perusahaan anjak piutang, yaitu fee dan biaya administrasi erhadap pembiayaan tertentu.
   
F.    Organisasi Perusahaan Factoring
Perusahaan factoring harus memiliki bagian-bagian berikut dalam organisasinya, yakni:
1.    Credit Departement
Tugas pokok bagian kredit adalah melakukan analisis kredit. Komposisi bagian kredit ini perlu dispesialisasikan sesuai dengan diversifikasi kegiatan perusahaan factoring yang bersangkutan
2.    Invoice Recaiving Departement
Tugas pokok bagian penerimaan dokumen adalah melaksanakan administrasi penyimpanan dan pengiriman faktur-faktur dan dokumen-dokumen sehingga memungkinkan perhitungan diskonto serta rata-rata jatuh tempo tagihan secara tepat.
3.    Adjustment Departement
Tugas pokok bagian penyesuaian transaksi adalah melakukan penyesuaian pencatatan dalam hal terjadinya perubahan, baik jumlah dalam dokumen maupun persyaratan atas tagihan yang telah dibeli oleh perusahaan factoring yang bersangkutan.
4.    Collection Departement
Tugas pokok bagian penagihan adalah melakukan penagihan atas tagihan yang belum dibayar pada saat jatuh tempo. Bagian ini dapat merupakan bagian terpisah atau dapat merupakan subbagian dari bagian kredit.
5.    Client Account Departement
Tugas pokok bagian pemeriksa saldo klien adalah menentukan apakah pembayaran uang muka (advance payment) yang diminta dan akan diberikan kepada klien cukup memadai dikaitkan dengan saldo kredit kien yang bersangkutan. Dalam hubungan ini factoring agreement menetapkan saldo kredit klien yang tidak lebih kecil dari persentase tertentu atas volume penjualannya.

   G.   Keuntungan Anjak Piutang dan Manfaatnya Dalam Perdagangan Internasional
1.    Keuntungan Anjak Piutang
Keuntungan yang diperoleh masing-masing pihak adalah sebagai berikut:
Ø  Bagi Perusahaan Anjak Piutang
o    Memperoleh keuntungan berupa fee dan biaya administrasi
o    Membantu menyelesaikan pertikaian diantara kreditur dan debitur
o    Membantu manajemen pihak kreditur dalam penyelenggaraan kredit
Ø  Bagi Kreditur (Klien)
o    Mengurangi resiko kerugian dengan tertagihnya piutang
o    Memperbaiki sistem administrasi yang semrawut
o    Memperlancar kegiatan usaha
o    Dengan ditagihnya piutang oleh perusahaan anjak piutang, kreditur dapat berkonsentrasi ke usaha lainnya
Ø  Bagi Debitur
Memberikan motivasi kepada debitur untuk segera membayar secepatnya, karena ada rasa malu sehingga berusaha sekuat tenaga untuk segera membayar dengan berbagai cara.
Sedangkan manfaat anjak piutang secara umum, yaitu:
·         Menurunkan biaya produksi
·         Memberikan fasilitas pembayaran di muka
·         Meningkatkan daya saing perusahaan klien
·         Meningkatkan kemampuan perusahaan klien memperoleh laba
·         Menghindari kerugian karena kredit macet
·         Mempercepat proses ekonomi
·         Cepat mendapat kas (instant cash)
·         Kontrol piutang yang lebih baik
2.    Manfaat Factoring Dalam Perdagangan Internasional
Banyak pihak yang membenarkan bahwa factoring tidak saja memainkan peranan dalam perdagangan luar negri. World Trade Center  pada awal tahun 1990 mengadakan seminar tentang international factoring, antara lain dibahas tentang bagaimana menggunakan alternatif pembayaran ekspor selain dari L/C yang sudh lama dikenal dan dengan factoring eksportir banyak mendapat kemudahan dibandingkan L/C.
Adapun peran factoring dalam perdagangan internasional melibatkan empat pihak, yakni: eskportir, importir, perusahaan factoring dibidang ekspor dan dibidang impor. Misalnya, eksportir menjual barangnya ke Korea, prosesnya adalah sebagai berikut:
-          Eskportir yang bersangkutan membuat perjanjian factoring dengan perusahaan factoring yang ada di Indonesia
-          Eskportir mengajukan permohonan batasn kredit sehubungan denga ekspor tersebut
-          Perusahaan factoring di Indonesia memilih salah satu perusahaan factoring dinegara tujuan
-          Perusahaan factoring di Korea meneliti kredibilitas importir ang bersangkutan
-          Jika perusahaan factoring menyetujui transaksi ini, perusahaan dapat langsung mengapalkan barangnya ke Korea dan mengirimkan Invoice kepada importir disertai pemberitahuan supaya importir membayar kepada perusahaan factoring yang telah ditunjuk di Korea
-          Salinan faktur disampaikan kepada perusahaan factoring di dalam negeri dan pihak factoring membayar sebesar faktur dikurangi diskonto
-          Perusahaan factoring dalam negeri mengirimkan salinan bukti pembayaran kepada perusahaan factoring di Korea
-          Setelah perusahaan factoring menerima pembayaran dari importir ia mengirimkan jumlah itu setelah dipotong bunga yang biaya-biaya lainnya

   H.   Peran Anjak Piutang Dalam Ekonomi Serta Prospek Perkembangannya
1.  Peran Anjak Piutang Dalam Ekonomi
Kenyataan selama ini banyak sektor usaha yang menghadapi berbagai masalah dalam menjalankan kegiatan usahanya. Masalah masalah tersebut pada prinsipnya berkaitan antara lain: kurang kemampuan dan terbatasnya sumber-sumber permodalan, lemahnya pemasaran sehingga target penjualan tidak tercapai. Disamping itu perusahaan hanya terkonsentrasi pada usaha peningkatan produksi dan penjualan sedangkan administrasi penjualan termasuk penjualan secara kredit (Piutang) masih terabaikan.
Kelemahan dibidang manajemen/ pengelolaan piutang menyebabkan semakin meningkatnya kredit macet. Kondisi seperti ini mengancam kontinuitas usaha yang pada gilirannya akan menyulitkan perusahaan dalam memperoleh sumber pembiayaan dari lembaga keuangan. Beberapa manfaat yang dapat diberikan lembaga anjak piutang dalam rangka mengatasi masalah dunia usaha adalah sebagai berikut:
·         Penggunaan jasa anjak piutang akan menurunkan biaya produksi dan biaya penjualan.
·         Anjak piutang dapat memberikan fasilitas pembiayaan dalam bentuk pembayaran dimuka (Advanced Payment) sehingga akan meningkatkan Crediet standing perusahaan .
·         Kegiatan anjak piutang dapat meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan klien karena klien dapat mengadakan transaksi perdagangan secara bebas baik perdagangan dalam negeri maupun perdagangan internasional.
·         Meningkatkan kemampuan klien dalam memperoleh laba melalui peningkatan perputaran modal kerja.
·         Menghilangkan risiko kerugian akibat terjadinya kredit macet karena resiko kredit macet ini dapat diambil alih oleh lembaga anjak piutang.
·         Kegiatan anjak piutang dapat mempercepat proses ekonomi dan meningkatkan pendapatan nasional

2.  Prospek Perkembangan Perusahaan Anjak piutang
Dengan berkembangnya cara penjulan dengan sistem kredit, diharapkan perusahaan factoring akan mempunyai prospek yang baik pula untuk berkembang. Sejak diresmikannya kehadiran lembaga factoring melalui paket deregulasi bulan Desember 1988 sampai Mei 1990 telah beroperasi tiga buah bisnis factoring. Sementara itu menurut Departemen Keuangan sudah ada 20 lembaga keuangan nonbank yang telah mengajukan permohonan izn pendirian perusahaan factoring. Tiga biah bisnis factoring yang sedang berjalan merupakan bagian usaha perbankan, yaitu: Bank Internasional Indonesia, Bank Central Asia, dan Bank Dagang Negara.
Meningkatnya volume perdagangan secara kredit yang berskala besar akan diikuti oleh semakin rumitnya kegiatan penagihan. Dengan demikian, factoring akan mendapat tempat dan memiliki prospek bisnis yang besar. Hadirnya factoring di Indonesia akan memperkaya dan menambah sumber pembiayaan perusahaan disamping aspek positif lainnya, yaitu: Dorongan ekonomis bagi perekonomian secara keseluruhan, Bantuan kepada produsen dimasa ekonomi mengalami kelesuan, Bantuan kepada eksportir memperoleh uang tunai dan Jasa-jas keuangan yang baru untuk mobilisasi dana
Memang tujuan dari deregulasi 20 Desember 1988 adalah untuk memperbanyak jenis-jenis lembaga keuangan nonbank sehingga sumber pembiayaan tidak lagi tertumpu pada lembaga bank saja.


BAB III
PENUTUP

   A.   Kesimpulan
Perusahaan anjak piutang (factoring) adalah perusahaan yang kegiatannya melakukan penagihan atau pembelian, atau pengambilalihan atau pengelolaan utang piutang suatu perusahaan dengan imbalan atau pembayaran tertentu dari perusahaan.
Menurut keputusan Menteri Keuangan Nomor 1251/KMK.013/1988 Tanggal 20 Desember 1988, Anjak piutang adalah “badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk embelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negri”.
Kegiatan utama perusahaan anjak piutang adalah mengambil alih pengurusan piutang suatu perusahaan dengan suatu tanggung jawab tertentu, tergantung kesepakatan kepada pihak kreditor (pihak yang punya piutang). Usaha-usaha yang dijalankan oleh perusahaan anjak piutang berkaitan dengan pegambilalihan dan pengelolaan piutang suatu perusahaan, tergantung permintaan pihak kreditor. Bagi perusahaan kreditor dengan adanya perusahaan anjak piutang sangat membantu mereka dalam hal mengurangi resiko yang dihadapi terhadap macetnya tagihan perusahaan.
Dalam kegiatan transaksi perusahaan anjak piutang terdapat tiga pihak yang saling berkepentingan. Tanpa keterlibatan ketiga pihak tersebut, maka kegiatan perusahaan anjak piutang tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
Kelemahan dibidang manajemen/ pengelolaan piutang menyebabkan semakin meningkatnya kredit macet. Kondisi seperti ini mengancam kontinuitas usaha yang pada gilirannya akan menyulitkan perusahaan dalam memperoleh sumber pembiayaan dari lembaga keuangan. Beberapa manfaat yang dapat diberikan lembaga anjak piutang dalam rangka mengatasi masalah dunia usaha adalah sebagai berikut:

·         Penggunaan jasa anjak piutang akan menurunkan biaya produksi dan biaya penjualan.
·         Anjak piutang dapat memberikan fasilitas pembiayaan dalam bentuk pembayaran dimuka (Advanced Payment) sehingga akan meningkatkan Crediet standing perusahaan .
·         Kegiatan anjak piutang dapat meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan klien karena klien dapat mengadakan transaksi perdagangan secara bebas baik perdagangan dalam negeri maupun perdagangan internasional.
·         Meningkatkan kemampuan klien dalam memperoleh laba melalui peningkatan perputaran modal kerja.
·         Menghilangkan risiko kerugian akibat terjadinya kredit macet karena resiko kredit macet ini dapat diambil alih oleh lembaga anjak piutang.
·         Kegiatan anjak piutang dapat mempercepat proses ekonomi dan meningkatkan pendapatan nasional.
    B.   Saran
Kami selaku penulis, menerima segala saran maupun kritikan yang sifatnya membangun guna melengkapi kekurangan dari makalah kami.



DAFTAR PUSTAKA

Pohan, Aulia. 2008. Potret Kebijakan Moneter Indonesia (Seberapa Jauh Potret Moneter Mewarnai Perekonomian Indonesia). PT Raja Grafindo Persada:Jakarta

Darmawi, Drs. Herman. 2006. Pasar Financial dan Lembaga-Lembaga Financial. Bumi Aksara:Jakarta

E Kieso, Donald. Dkk. 2008. Akuntansi Intermediate, Edisi Keduabelas Jilid 1. Erlangga:Jakarta

Kasmir, S.E, M.M . 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. PT Raja Grafindo Persada:Jakarta

Kasmir, Dr. 2012. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Edisi Revisi 10. Rajawali Pers:Jakarta

Rahman, M. Rusydi. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Dosen UIN Alauddin Makassar


http://www.blogspot.com/ Melinda Riaslam Usnar/Anjak-Piutang

http://fauzieyusufhasibuan.wordpress.com/2009/12/12/peranan-lembaga-anjak-piutang-dalam-ekonomi-indonesia/


http://www. Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.co.id/Anjak_Piutang

 


 

Related Post :

9 Comments for "Makalah Anjak Piutang (Factoring)_Tugas Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya"

avatar

wibu bau bawang anjir

avatar

D/0 itu apa bang, tolong dijawab secepatnya

avatar

Saya sangat bersyukur kepada Ibu Fraanca Smith karena telah memberi saya pinjaman sebesar Rp700.000.000,00 saya telah berhutang selama bertahun-tahun sehingga saya mencari pinjaman dengan sejarah kredit nol dan saya telah ke banyak rumah keuangan untuk meminta bantuan namun semua menolak saya karena rasio hutang saya yang tinggi dan sejarah kredit rendah yang saya cari di internet dan tidak pernah menyerah saya membaca dan belajar tentang Franca Smith Loan Company di salah satu blog saya menghubungi franca smith konsultan kredit via email:(francasmithloancompany@gmail.com) dengan keyakinan bahwa pinjaman saya diberikan pada awal tahun ini tahun dan harapan datang lagi, kemudian saya menyadari bahwa tidak semua perusahaan pinjaman di blog benar-benar palsu karena semua hautang finansial saya telah diselesaikan, sekarang saya memiliki nilai yang sangat besar dan usaha bisnis yang patut ditiru, saya tidak dapat mempertahankan ini untuk diri saya jadi saya harus memulai dengan membagikan kesaksian perubahan hidup ini yang dapat Anda hubungi Ibu franca Smith via email:(francasmithloancompany@gmail.com)

avatar

Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

avatar

KABAR BAIK!!!

Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.

Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.

Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.

Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.

Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.

avatar

Saya sangat bersyukur kepada Ibu Fraanca Smith karena telah memberi saya
pinjaman sebesar Rp900.000.000,00 saya telah berhutang selama
bertahun-tahun sehingga saya mencari pinjaman dengan sejarah kredit nol dan
saya telah ke banyak rumah keuangan untuk meminta bantuan namun semua
menolak saya karena rasio hutang saya yang tinggi dan sejarah kredit rendah
yang saya cari di internet dan tidak pernah menyerah saya membaca dan
belajar tentang Franca Smith di salah satu blog saya menghubungi franca
smith konsultan kredit via email:(francasmithloancompany@gmail.com) dengan
keyakinan bahwa pinjaman saya diberikan pada awal tahun ini tahun dan
harapan datang lagi, kemudian saya menyadari bahwa tidak semua perusahaan
pinjaman di blog benar-benar palsu karena semua hautang finansial saya
telah diselesaikan, sekarang saya memiliki nilai yang sangat besar dan
usaha bisnis yang patut ditiru, saya tidak dapat mempertahankan ini untuk
diri saya jadi saya harus memulai dengan membagikan kesaksian perubahan
hidup ini yang dapat Anda hubungi Ibu franca Smith via email:(
francasmithloancompany@gmail.com)

avatar

If you're trying hard to lose weight then you have to start using this brand new custom keto diet.

To produce this keto diet service, certified nutritionists, fitness couches, and professional chefs have united to develop keto meal plans that are useful, decent, cost-efficient, and enjoyable.

Since their grand opening in January 2019, 1000's of individuals have already completely transformed their figure and health with the benefits a smart keto diet can provide.

Speaking of benefits; clicking this link, you'll discover 8 scientifically-confirmed ones offered by the keto diet.

avatar

PELUANG PINJAMAN !!!!!
Anda tidak pernah terlalu muda untuk memulai sebuah kerajaan dan tidak pernah terlalu tua untuk memulai mimpi baru. Sebuah mimpi tidak menjadi kenyataan melalui sihir; itu membutuhkan keringat, tekad dan kerja keras. Dapatkan pinjaman dari kami hari ini untuk membantu Anda memasuki dunia baru kebebasan finansial.Untuk Info lebih lanjut tentang cara mendaftar, Pm me atau Email @: raymondwong@altafinance.org
atau Whatsapp: 1213 433 3059

avatar

Keajaiban tidak akan pernah berakhir, saya berdoa untuk allah untuk memberkati Nyonya Esther Patrick, saya kehilangan Ewita warga negara Indonesia, saya tinggal di JL.kutisari selatan geng ekonomi No. 13-G, Indonesia. Ibu saya mengatakan kepada saya bahwa dia akan melalui internet dan datang ke publikasi Nyonya Esther Patrick, mengatakan bahwa fasilitas kredit telah memberinya pinjaman kepada masyarakat umum dengan suku bunga sangat rendah 2% persen, Anda dapat menghubungi Nyonya Esther Patrick melalui emailnya: [estherpatrick83@gmail.com].

Jadi, saya memberi tahu teman saya tentang pandangan meminjam dari Nyonya Esther Patrick, dan dia mengatakan dia tidak akan memberi tahu saya bahwa saya tidak meminjam dari Nyonya Esther Patrick, tetapi saya perlu meminjamkan sejumlah kecil untuk memeriksa apakah perusahaannya adalah perusahaan.

Jadi, saya bertindak atas sarannya dan menghubungi Nyonya Esther Patrick melalui emailnya: [estherpatrick83@gmail.com] yang diposkan oleh ibu saya, dan saya mengajukan pinjaman sebesar Rp200.000.000. Nyonya Esther Patrick menanggapi saya dan mengirimi saya semua syarat dan ketentuan perusahaannya yang saya baca dan saya menyetujui persyaratannya.Setelah persetujuan permohonan pinjaman, saya menerima pemberitahuan dari bank saya bahwa jumlah Rp200.000.000 dikreditkan ke rekening bank saya dari perusahaan Nyonya Esther Patrick.

Saya sangat senang dan berbagi kabar baik dengan ibu saya dan teman saya yang menyarankan saya untuk terus maju.Ia menyelesaikan pembayaran kembali pinjaman tersebut pada 07 Juli 2018, dan saya meminta sejumlah Rp550.000.000 yang juga saya terima di rekening bank saya setelah prosedur itu dilakukan.

Jadi, saya ingin mengambil kesempatan ini untuk memberi tahu siapa saja yang mencari pemberi pinjaman pribadi di Internet yang pasti akan menghubungi Nyonya Esther Patrick melalui e-mail {ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM}Anda dapat menghubungi saya jika Anda memerlukan bantuan atau Anda ingin bertanya tentang bagaimana saya mendapat pinjaman.Ini email saya: [ewitayuda1@gmail.com]Terima kasih, pengikut saya

Diberdayakan oleh Blogger.

BTemplates.com